Minggu, 13 Maret 2011

Dia yang Dijanjikan. Tsrstrstschiuuuwwww...

Cerita ini adalah cerita tentang kehidupan anak-anak kelas XI NS 3 yang bernama BBB. Tetapi tahukah kalian bahwa dahulu kala, sebelum nama kelasnya BBB (Bukan Biling Biasa), nama kelasnya adalah tsrstrstrstschiuuuwwww... Entahlah, saya sudah lupa tulisannya. (ada yang bisa mengingatkan? Kopung bareng kali..)

Oya, sorry ya saya nyombong, gapapalah, ini tulisan saya ini.. Klo mau nyombong ikutan nulis juga makanya.. :p
Dulu waktu kelas XI itu saya jadi ketua kelas lho.. Entahlah, mungkin teman-teman saya waktu itu melihat saya sebagai pribadi yang solutif dan berwibawa, serta visioner. Awalnya semua berjalan sebagaimana mestinya. Ya, hingga saat itu tiba.

Dia yang dijanjikan telah datang.

Sawaruddin a.k.a Sawar a.k.a Hihihihi

Sosoknya yang penuh inisiatif, yang selalu pergi ke ruang guru untuk menanyakan apakah guru yang akan masuk di jam pelkajaran berikutnya datang atau tidak, berinisiatif untuk tertawa, adzan, dan lain-lain membuat dirinya sontak tenar di mata teman-teman BBB waktu itu. Entah sudah berapa wanita yang jatuh di pelukannya. Pokoknya, akhirnya saya dikudeta oleh Azwar. Dan, semenjak saat itu, rezim Azwar berkuasa di BBB.

Ya, cerita ini tentang Azwar.
Azwar, yang badannya 2x badan Akhdan, dan kepalanya 3x kepala Akhdan.

Hihihihi.

Saya dan “itu”



Kejadian ini terjadi saat kelas XII di hari yang cerah dengan tokoh utama saya dan tokoh pendamping halida. Pagi itu, seperti biasa, seusai apel, kami menuju kelas masing-masing dengan suasana yang selalu terjadi tiap hari, yaitu rebutan bangku yang selalu diiringi irama lengkingan dan deru kaki. Namun ada satu yang tiba-tiba dan tak terduga oleh kami. Ialah suasana bisik-bisik serta wajah kecemasan pada teman-teman sekelas (satu sekolah mungkin). Ternyata oh ternyata,, razia itu” sedang terjadi di asrama dan gosipnya sih, bu novi bawa sekantong itu”  tersebut.

Lalu diam-diam halida (H) membisikan sesuatu pada saya (U):
H: pah, gimana nih..
U: apanya yang gimana?
H: aku bawa sesuatu
U: apa? Itu?
H: iya,, mm..dan masalahnya..
U: ada di asrama?
H: bukan, ada di tas..
Hah? Saya kaget, melongo,,
H: enaknya gmn ya? Kayaknya bakal berlanjut ke kelas deh razianya..
Saya berpikir keras.. -_-?
U: udah.. simpen loker masjid aja (ide itu muncul juga akhirnya)
H: hah iya, gpp kan yaa..
U: semoga..
Akhirnya,,cepat-cepat halida kantongi hp nya dan buru-buru ke masjid karena jam pelajaran sebentar lagi dimulai. Tak lama kemudian balik ke kelas, masih dengan wajah sedikit cemas. Hari itu, pelajaran pertama dimulai dan istirahat juga akhirnya. Beberapa anak dipanggil ke ruang guru diminta keterangan dan pertanggung jawabannya,, “yah kena deh gw” kata seseorang yang saya lupa siapa dia. (beneran lupa -_-)

Ternyata oh ternyata, hari itu, di kelas tidak ada razia, dan tibalah waktu ashar,yang merupakan pertanda jam sekolah usai juga. Sebelum pulang ke asrama, kami shalat ashar di masjid. Dan entah apa sebabnya, saya disuruh halida memulangkan hpnya (kayaknya sih halida ga shalat). Seusai shalat, celingak celinguk, tunggu masjid sepi, dan g ada siapa-siapa (berasa jd kriminalis -_-). Setelah beberapa menit (entah jam), akhirnya kosong juga, saya hampiri loker mukena halida, dan dengan segera mengambil “sesuatu” dari sana dan langsung mengantonginya. Lalu turun tangga, wah-wah-wah-wah,,masih ada beberapa anak kelas X. Duduk pake sepatu, berusaha besikap seperti biasa, dan apa yang terjadi selanjutnya? Ketika saya bangun dari duduk, hp keluar dari kantong, semua orang memandang (tapi tak ada yang bersuara atau bertanya itu apa). Kaget, langsung mencoba datarkan wajah, lalu kantongin tuh benda, dan dengan segera menjauh dari mereka. Sungguh, sepanjang penjalanan deg-degan, misi penyelamatan sepertinya gagal di tangan saya bila saksi mata (anak-anak kelas X) melaporkan ke bu novi, bu evi, atau bu dini. Krik, krik,,tiba juga di kamar halida, langsung dikeluarkan tuh benda dan diselipkan diantara buku-buku di meja belajar.
U: Hal, hp di selip buku, tapiii...
Langsung saya ceritakan apa yang terjadi. Halida ketawa, sungguh nih orang yaaa,, yang bikin deg-degan siapa, diketawain malah -_-.. halida tahu saya sedikit cemas (iya apa?) dan saya ditenangkan olehnya, bahwa tak akan terjadi apa-apa. Dan benar, tak terjadi apa-apa pada hpnya, tapi terjadi kegalauan pada saya setiap bertemu salah satu dari saksi mata. Akhir kata, yasudahlah,, -_-..

MASRUM. MAS ADALAH KAKAK, ERUM ADALAH KAMAR , KAMAR KAKAK.



                Kira-kira itulah sepotong lirik yang ada dalam lagu Castol/Casthole/Kastol dari band indie asal Malang Tani Maju/ KUD Tani Maju/ Tani Madjoe. kenapa bisa gue bawa ke permukaan? selain musiknya yang khas, easy-listening, dan liriknya lucu, ternyata menjadi hype di kalangan anak2 cowok kelas 2 waktu itu, bahkan mungkin segelintir anak cewek juga kecanduan oleh lagu ini. seakan2 muncul animo, “lo ga gaul kalo lo belom denger ni lagu”
                Bermula dari seorang anak muda (sekarang gaul) bernama sholahudin yang gemar sekali menyanyikan lagu ini di setiap saat dan dimana saja, di kelas terutama. karena liriknya begitu lucu serta menggelitik, maka penasaran lah anak2 waktu itu akan lagu yang terus2 dinyanyikan oleh si ola ini, soalnya belom ada yang punya mp3 nya selain ola menyanyikannya. atau mungkin band ini kadar indie-nya terlalu tinggi? Akhirnya ada juga mp3 lagu ini dan tersebar ke penjuru ipod anak2 serta bersama2 mentertawakannya dan menyanyikannya disetiap saat.
                berikut seluruh isi lirik ‘resmi’ dari lagu kastol tersebut. usut punya usut, ternyata band ini setiap manggung mempunyai lirik2 yg berbeda2 jika dimainkan.
castol engkau perekat (perekat)
castol engkau lem yang baik (yang baik)
castol kau sangat berguna (berguna)
castol namamu lem sui king (lem sui king)
lem artinya perekat (perekat) sui artinya lama (tahan lama)
eking artinya raja (raja) Jadi raja perekat (tahan lama)

castol kau sangat bermanfaat (bermanfaat)
castol namamu kok aneh (kok aneh)
castol sahabat tambal ban (tambal ban)
ban dalam maupun ban luar (luar dalam)
tubles juga melayani tambah angin
nanti masuk angin (masuk angin)

masrum, mas adalah kakak (kakak), erum adalah kamar (kamar kakak)
castol kamu indehoi (indehoi), castol kamu hembodi (hembodi)
ehem artinya kemeja (kemeja), bodi artinya badan (badan kemeja)
strongking, strong adalah kuat (kuat), eking adalah raja (raja kuat)

maspion, mas adalah kakak (kakak), spion adalah cermin (cermin kakak)
cd rum, cd celana dalam (kampes), erum adalah kamar (kamar kampes)
frilen, fri adalah bebas (bebas), elen adalah angkot (bebas angkot)
wesklop, wes adalah sudah (sudah), eklop adalah cocok (sudah cocok)

Puisi :
castol kau sangat begruna bagi nusa dan bangsa
castol juga berguna bagi malam pertama
oleskan sedikit castol maka sangat kuat daya gunanya
oh castol aku merindukanmu oh castol oh castoooooooooollllllll

di youtube pun ada jika berkenan, silakan cek tkp: http://www.youtube.com/watch?v=6RbpBxBT34w&playnext=1&list=PL642775B795F5264D

Minggu, 06 Maret 2011

Moshing setiap saat


                Moshing kala itu udah hype dan trend di anak2 cowo cive. dikit2 moshing. bahkan lagi duduk aja moshing. fenomena moshing ini kurang jelas dimulai kapan, sepertinya waktu masih kelas 2 di kamar putra waktu itu di 106 I dan kamar jonan di 101 I yang saat itu dinobatkan sebagai kamar gaul serta metal. ya, musik2 di kamar tersebut selalu menyetel musik2 keras, metal, emo, hardcore, trash yang bikin pala ini pingin headbang. serta dikala eskul musik atau band yang jika band tsb main musik2 keras, sontak anak2 moshing pun ikut moshing kecil2an dalem studio band. band2 yg saat sesuai genre moshing adalah band gue salah satunya, ‘killing in the hoy’ personilnya si dimas di vokal, gue di gitar, ogi di bass impor dari saudi, serta hanip drummer impor dari abu dhabi. ya pemain impor2 ini cukup menggertak musik kami yang waktu itu cover lagu2nya RATM. ada juga band “Moron 4” yg personilnya putra di gitar, popeng di bass, aldi di drum dan joenan di gitar. mereka membawakan genre yg cukup emo dan hardcore seperti A7X, FFAF, BFMV dll. ada juga band leon yg beranggotakan leon sendiri di gitar, acho di vokal, dimas di gitar dan joenan di drum. mereka bawain lagu yang lebih Hardcore Metal seperti AILD.
                Puncak moshing kala itu terjadi saat acara alcatraz, yang tampil saat itu ada band gue, killing in the hoy serta si moron 4. wuoh, sebelum mulai acara, briefing dulu lah itu para geng2 moshing yang diketuai Putra. pake baju hitam2, bawa rantai, slayer, dan ornamen2 metal lainnya dibawa. Cukup anarkis rupanya. Oke, band gue tampil pertama,  majulah itu anak2 mosing ke depan. lagu dimulai, moshing kecil2 buat pemanasan ada lah ya. lagu kedua, mulai panas. dorong sana sini. dan di lagu killing in the name, sampe2 si dito mbe, naik panggung sambil nyanyi juga. lalu lagu yang terakhir, gue bawain freedom, moshing tingkat akut pun terjadi. sampai gue kebawa suasana jingkrak sana sini atas panggung. sungguh sungguh pengalaman manggung paling heboh dan orgasmic seumur2 gue. begitu juga dengan moron 4 yang ga kalah hebohnya.
                nah, dimulailah era civeramoz underground yakni cowo2 civeramoz yang terobsesi oleh metal2an serta moshing. moto mereka adalah moshing setiap saat, kapan saja dan dimana saja. civeramoz underground ini bertahan cukup lama hingga akhir tahun sekolah. Contoh moshing dimana saja kapan saja adalah ketika waktu itu malam2 setelah solat isya, kita semua udah kelas 3, dan asrama di F lagi. tiba2 kedenger suara2 heboh dari lantai atas alias di kamar dimas praja, katanya ada invasi tokek besar. berduyun2 lah orang2 datang ke kamar dimas buat liat ‘tokek hunting’ tsb. segala macam alat antitokek dibawa, sapu, tongkat, semprotan, sendal, bahkan peci pun dibawa.
                pertama2, situasi masih aman terkendali. orang2 udah menuh2in segala seluk beluk itu kamar, diatas kasur, diatas meja, ampe nangkring depan pintu juga ada, kecuali deket lemari soalnya itu tokek ngumpet belakang lemari. mulai panas rupanya, klo gasalah waktu itu ogi masuk2in sapu ke belakang lemari buat ngusir itu tokek. TERNYATA BERHASIL. itu tokek lompat ke tembok sebelah kasur bagian pintu. sontak semua anak panik. terkejut kejut, kaget, tereak, entropi meningkat dan pertanda moshing ga bisa dipungkiri lagi. moshing lah itu anak2 seisi kamar dimas. moshing yang cukup alot. ampe2 itu tokek lupa kalo dia lagi dibasmi.
                ada lagi contoh moshing yang ga terduga, waktu itu kita lagi studi wisata ke lampung. saat itu lagi ada di kapal buat pulang lagi ke pelabuhan merak. semua anak2 lagi pada keluar di anjungan. ga hanya anak2, guru2 juga. tiba2 dan ga disangka2, terompet atau klakson atau apalah si kapal bunyi kenceng kayak sangkakala, kaget lah itu seisi anjungan yang isinya anak2 cive semua. tanpa disuruh2, seakan insting, anak2 moshing langsung buat mosh pit dan langsung saling tubruk menubruk. kampung? ya lumayan, tapi terlalu seru untuk ditinggalkan. haha. lalu kedenger lagi klakson kedua, moshing lagi. begitu berturut2 hingga pak zuliswan marah2 jangan moshing lagi. akhirnya moshing pun dapat mereda.
                moshing merupakan suatu hiburan yang sungguh sangat tidak terduga, dan karakteristik moshing tiap anak pun unik2. contohnya putra, jika ingin moshing pasti pegang2 selangkangan dulu buat angkat celana. dimas, selalu memberi aba2 intro ‘unholy confessions’ untuk moshing. arya, selalu menggunakan skill capoeira dan break dancenya buat moshing. dan yang paling kampung, popeng. moshing dengan gaya yang sangat aneh, seperti orang kayak nyari2 layangan jatoh. cukup kampung. dan masih banyak lagi.
Budaya moshing ini ga Cuma sebagai budaya keras di civeramoz waktu itu, tapi juga sebagai media pengakraban antar sesama cowo cive. really great times.

Gita cinta dari SMA


Pada suatu subuh setelah solat subuh gue berencana untuk tidur lagi di hari minggu, namun apa daya.. mata tidak bisa terpejam kepikiran cerita-cerita di blog civeramoz yang bikin gue ngakak semalam. Tiba-tiba tak disangka dan tak dinyana, gue kepikiran.. kenapa nggak (atau belum) ada yang nulis cerita paling seru masa sma?
Ngomongin jenjang pendidikan sma (we used to call it MAN ;p) emang nggak pernah ada habisnya. Mulai dari pelajaran, guru, kelakuan di sekolah, asrama, dan... cerita cinta. Kalo menurut gue, ini bukan hal yang tabu buat dibicarain.. Cuma buat lucu-lucuan aja. Seperti di lagu nya chrisye, gita cinta dari sma...
Di madrasah kita tercinta bukan hal baru mengenai peraturan dilarang berpacaran. Sentuhan sesama lawan jenis aja haram banget apa lagi pacaran. Kalo kata anak sma labil sih, peraturan ada untuk dilanggar. Ya, siapa sih yang bisa membendung gejolak masa muda? Anak-anak remaja sma menyukai lawan jenisnya itu hal yang lumrah dan wajar kan..
Ketika peraturan itu muncul, pernah kepikiran kalo well, gue juga nggak akan pacaran sama anak IC.. gimana mau pacaran, jalan aja dipisah, komunikasi terbatas (pada awalnya), sentuhan aja haram banget kayanya. Dan ternyata presepsi itu salah. Kalo kata lagunya marcell sih ‘cinta datang menyapa tiba-tiba’ ciyeeeeee... percik-percik cinta datang kaya percik-percik minyak pas lagi goreng ikan.. atau kalo mau romantis dikit percik cinta itu kaya percikan kembang api. Cenat cenut gimanaaaaa gitu ;p
Cerita cinta di MAN kita tentu saja punya segudang cerita. Mulai dari percik-percik cinta kaya cipratan minyak yang entah bagaimana datangnya, lirak-lirik malu-malu di kantin,kelas,peerpus atau dimanapun ketika papasan, sok-sok kebetulan ketemu di perpus, sempet-sempetin cabut pelajaran buat ke perpus Cuma pengen liat si doi, papasan di perempatan setan, telfon-telfonan antar asrama, papasan di wakamad, dll. Keterbatasan itu yang bikin kita curi-curi dan itu yang bikin cerita cinta MAN nggak ada habisnya buat diomongin. Di SMA lain mana ada yang kaya begini..
Ketika percik-percik cinta bersambut, we broke the rule. Jadian deh.. kalo buat anak sekolah lain jadian itu bukan hal biasa, jadian ya jadian aja. Kalo di MAN beda,
                A : *curhat ke sahabatnya* gue udah jadian sama si X.. please jangan bilang-bilang ya.. gue takut ketauan...
Peristiwa jadian ini menjadi rahasia dari segelintir orang. Antara takut ketauan melanggar peraturan dan takut ketauan wakamad. Status facebook pun nggak ikutan diganti soalnya ada aja wakamad iseng yang suka stalker facebook siswa pengen tau siapa jadian sama siapa hihihi
Masalah pertama yang dihadapi oleh pasangan dimabuk cinta seperti cipratan minyak adalah.. gimana cara komunikasinya? Masa pacaran nggak pernah ngomong. Beruntung bagi pasangan yang sekelas.. komunikasi mudah, lancar, aman dan nyaman karena waktu mereka dihabiskan bersama dalam kelas dan tidak terlalu mencurigakan kalo sering-sering ngobrol di kelas, toh teman sekelas ini. Namun masalah bagi pasangan beda kelas maupun beda angkatan. Dan inovasi komunikasipun tercipta.. jeng jeeeeeeng
                                                SURAT-SURATAN
Keterbatasan membawa alat komunikasilah yang membuat para siswa berfikir sangat jenius dan kembali ke era teknologi belum terlalu maju. Menurut gue, surat-suratan ini terbukti ampuh dan merupakan cara paling efektif buat berkomunikasi kepada pasangan. Nggak heran banyak pasangan yang membukukan atau malah menggunakan buku buat berkomunikasi hihihi bahkan bukunya udah sampe beberapa jilid ;p
Okay, seperti kita ketahui mekanisme surat-suratan adalah sebagai berikut :
Si A menulis à dititipkan ke temen sekelasnya atau sahabatnya pas apel (anggep aja si Y) à si Y menyampaikan surat ke si B à si B membalas à si B kembali menitipkan surat balasan untuk A melalui Y dengan tatapan *tolong sampaikan pesa cintaku padanya (lebay mode: on)*
Dewasa ini, sudah sepatutnyalah para pasangan berterimakasih kepada Y yang telah bersedia menjadi kurir surat-surat cinta tsb, karena Y si kurir merupakan faktor penting dalam hubungan tsb :D Selain surat-suratan, ngobrol di kelas berduaan, atau ngobrol di koridor atau bahkan ngobrol di depan pintu merupakan saran komunikasi tambahan yang efektif bagi duo asmara.
Berlanjut ketika keberanian itu timbul untuk berpacaran. Ngobrol-ngobrol di perpus ketika jam pelajaran, atau pas istirahat makan siang, atau bahkan sore-sore setelah pulang sekolah nangkring di perpus ngobrol di meja besar sambil baca koran merupakan pemandangan yang mulai sering terlihat. Kegiatan-kegiatan ini tentu saja efektif untuk menyalurkan rindum *backsound : lagu india*
Ketika naik kelas, jiwa pemberontak melanggar aturan mulai membara. Para siswa sudah mulai membawa alat komunikasi, yah you know it lah. Smsan, telfon sudah mulai bisa menggantikan peran kurir dan surat cinta. Janjian ketemu di perpus setelah pulang sekolah, atau ketemu di wakamad, atau janjian ketemu di poli dan lain-lain menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu alat komunikasi juga memainkan peran penting untuk merencanakan jalan-jalan ketika lagi reguler.
Kebiasaan lucu lain bagi duo asmara, kalo misalnya salah satunya lagi keluar asrama pulang-pulang ke asrama suka bawain makanan yang kadag diambil sendiri sama orangnya di wakamad ato nggak dititipin ke temen kamar atau temen asramanya.
Oh iya, ngomongin jalan-jalan. Kalo diinget-inget paling lucu kalo misalnya mau jalan-jalan. Berhubung izin reguler itu gantian, maka dari duo asmara harus ada yang rela mengorbankan inkus atau ijin khususnya buat jalan berdua.. cwitcwiiiiw. Nah, paling repot kalo misalnya lagi jalan berdua di daerah sekitar bsd terus ketemu sama temen yang lagi reguler atau bahkan guru. Pasti langsung deh kejar-kejaran hihihihi. Lucu juga kalo misalnya duo asmara mau jalan.. biar nggak ketauan sama pak satpam kalo lagi mau pacaran, misalnya si cewek lg reguler dan si cowok inkus, maka si cewek pergi naik taksi ke tempat ketemuan, atau jika mereka keluar bersamaan, salah satunya ada yang jalan kaki sampe depan dan ada yg naik taksi, begitu sampe depan yang jalan kaki masuk deh ke taksi. Aman. Cara-cara tersebut sangat inovatif dalam melewati penjagaan. Bagaimana dengan pulangnya? Sama saja, salah satu ada yang turun di ujung jalan dan satunya lagi masuk lewat penjagaan pak satpam dengan menggunakan taksi. Beres deh.
Well, karena tulisan gue udah kepanjangan kaya makalah, gue akan menambahkan sedikit list tempat-tempat pacaran favorit di MAN fufufu
1.       PERPUS
Dari meja gede tempat baca koran, pojokan belakang rak, depan tv, sampe di tempat komputer. Lokasi paling aman dan strategis
2.       KELAS
Kalo berduaan di kelas pas pulang sekolah tentu sangat mencurigakan. Biasanya pas kelas lagi nggak terlalu rame kaya pas lagi istirahat
3.       KORIDOR KELAS
4.       DEPAN PINTU KELAS
Cukup pewe, namun suka ngalangin orang yang mau masuk
5.       RUANG OSIS
Ruang osis atau di depan ruang osis. Hanya tipe pasangan aktivis yg pacaran disini
6.       KOPERASI
Abis krida, mau jajan sekalian macar dikit. Atau pas lagi abis istirahat atau sore-sore juga bisa. Resiko bintang 3
7.       WAKAMAD
Siapa yang berani pacaran lama-lama disini??? Paling Cuma buat ketemuan kalo ada barang yang dititipin. Resiko bintang 5
8.       KALO LAGI NGUMPUL-NGUMPUL
9.       LAPANGAN BOLA ATAU LAPANGAN BASKET
Biasanya kalo ada tanding bola antar kelas atau antar klub. Gaenaknya nggak bisa lama-lama haha
Well, itulah sebagian cerita yg gue tulis. Bukan berarti apa yg gue tulis menghakimi duo-duo asmara.. tapi Cuma buat diinget san dibaca sambil senyum-senyum aja da berpikiran.. oh my god, waktu SMA labil banget hihihi J