Sabtu, 20 Agustus 2011

Antara Bantal, Baju dan Ulang Tahun


Kami memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan ulang tahun penghuni asrama perepuan –jujur saya kurang mengetahui bagaimana ritual ini dilaksanakan di gedung seberang- dari mulai disiram air deterjen hingga menyembunyikan pakaian. Ya, kurang kerjaan, memang. Yang penting seru.
Ketika saya menjejak tahun terakhir SMA, salah satu penghuni kamar saya, LARA RIZKA akan berulang tahun. Lantas, kami, IMMANITA SEPTIANDA, DEVI NANDITA BESTARI, MESSYA RACHMANI (additional) dan entahlah siapa lagi saya lupa, AWANIS LATIEF nampaknya *CMIIW merencanakan kejutan untuk Lara. Entahlah, tidak ingat ide datang dari mana, yang jelas, kami semua serentak menyembunyikan bantal-guling Lara di atas tempat tidur saya yang posisinya serong atas tempat tidur Lara dan menyumpalkan sebagian besar pakaiannya ke dalam sarung bantal dan guling. Terlihat beda dari bantal guling yang asli? Oh jelas tidak, buktinya, Lara tidak menyadari hingga malam pun tiba.
                *Bersiap untuk tidur*
                Lara : AHH akhirnya rebahan juga *sambil merebahkan dirinya ke kasur*
                *Beberapa saat kemudian*
                Lara : Bantal-guling gue kok keras?
Konon, kami yang ada di kamar itu langsung tertawa bagaikan tiada hari esok. Sungguh Lara, kamu begitu lugu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar