Minggu, 05 Juni 2011

1 DARI 13 LELAKI ITU MERUBAH HIDUPKU


Anggap cerita ini gila tapi akhir kelas 3 saya merasakan rasa kasmaran yang membucah.  Benar, kasmaran. Benar- benar kasmaran, kasmaran sungguhan.
Dimulai dengan suatu siang di bulan februari beberapa para wanita duduk di living room gedung H dengan muka yang, hmm sulit dideskripsikan dan mata terpaku ke layar computer. Penuh penasaran saya pun melirik apa yang sedang meraka tonton. Ommooo… ternyata itu kumpulan para lelaki korea dengan rambut pirang warna- warni dan potongan aneh berjoget joget lincah dan senyum senyum gini :3. Yang terpikir di kepala saya pertama kali adalah astaga, so gay.  Berbagai bantahan dan pembelaan keluar dari para wanita yang pro lelaki lelaki itu saat saya mengutarakan apa yang ada di pikiran saya. Mereka berusaha menjelaskan apa itu mereka dan kelebihan mereka. Informasi awal pun saya dapatkan: super juior, korea, 13 orang.
Suasanan ini lalu sampai juga pada puncaknya, keluarlah video berjudul “Sorry, Sorry”. Para wanita ini seperti gila di luar kendali. Saya yang tengah bosan merasa terdorong untuk ikut dalam animo ini. Seseorang memcet tombol play dan music pun mengalir. Dalam otak saya Hmm, okay, not bad. Oke, mereka berjas dan berbaris. Okay itu ada yang kayak cegukan. Mampus itu siapa ganteng! Spontan saya nunjuk layar tepat dimana ada orang rupawan, terlihat mapan dan matang itu menyanyi. “Itu siwoooon, tuh kan ganteng kan” jawab seseorang dengan histeris. Video ini terlalu mencenangkan bagi saya yang terlalu berekspektasi rendah, maklum ternyata video yang saya lihat pertama kali adalah “Happiness”.
Awalnya saya cuma coba- coba, lalu ketagihan. Berkat mengeksplor  folder “suju super lengkap” dalam 2 minggu saya sudah hafal nama masing- masing personil suju, saya tahu basic knowledge tentang mereka seperti lee teuk anggota tertua (leader), hanggeng satu- satunya yang berasal dari cina, kimbum pernah tinggal di amerika, ryewook paling sedikit penggemar di kalangan wanita asrama, siwon anak orang kaya dan banyak lagi. Saya tidak hanya menonton music video mereka, saya menonton EHB (explore human body) dan video video lain mereka yang ternyata seru loooh.
Seiring waktu berjalan, saya pun menyadari hati saya mulai berlabuh, saya bagai kapal tersesat yang menemukan dermaganya. Yak, jangkar pun diturunkan, Kapten!
Cho Kyuhyun. Orang cegukan itu! Kyuhyun ini menarik sekali, mukanya seperti orang sakit yang antagonis, tapi kalo ketawa aaaaakh saya mau gila saja rasanya. Suaranya gilo bagusnya (hint buat para wanita: ojirowo di “She’s  Gone”, guys). Semua yang dia lakukan saat itu terasa lucu dan membahagiakan. Saya juga kurang paham apa yang sesungguhnya terjadi, all I know is saat saya lihat dia, pipi saya memanas dan ada yang seperti mau meledak di tubuh ini. Perubahan pun terjadi saat saya menonton video suju, perhatian saya seperti hanya terfokus ke orang ini. Huaaaaaaaaaah.
Di luar apa yang terjadi dengan diri saya sendiri, kegilaan ini juga sangat jelas bisa saya liat pada beberapa teman saya lainnya. Nikhot contohnya bisa dilihat saya dia saat mulai menceritakan siwon, puti yang saya bingung kenapa dia luluh keterlaluan dengan sungmin, ebo dengan hae chul saya makin nggak ngerti, cita vania dengan eunhyuk (hahahaha, bohong deng ini). Beberapa orang saling memperebutkan satu personel yang sama dengan berbagai made-up stories versi mereka masing masing. Saya juga sempat mempergoki salah satu kamar menyanyi lagu suju di depan kipas angin. Ollie dkk, termasuk saya yang sampai bela belain nonton suju di kamar Bu Evi, dan pas bagian sebelum lagu “Mirror” di SuShow 1 heboh sendiri. Gila memang, tapi ini yang sesungguhnya terjadi.
Dan yang terpenting Super Junior sendiri bagi saya layaknya makanan, yang kata cut farah adalah pemersatu umat. Ya, Super Junior  adalah salah satu alat pemersatu anak wanita kala itu.
Ps: I miss you para ceciwi Civeramoz; dan untuk cita vania, zulfathia, dhe-u, acis, kyuhyun masih sama gw loooh :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar