Sabtu, 12 Februari 2011

Dare or dare!



Suatu malam minggu di tahun kedua civeramoz hidup di ic, saat itu lagi ga ada acara di gsg. Beberapa ciwi-ciwi saat itu sedang bergosip menghabiskan waktu dan mengusir kebosanan. Kalau ga salah ada oli, nisun, cece, nuri, caca, thia, andaru. Kemudian muncullah ide untuk bermain dare or dare!
Cara mainnya, masing-masing dari kita menulis di kertas kecil, hukuman apa yang mau kita  berikan kemudian dikumpulkan di satu gelas. Lalu ada gelas lain yang berisi sedotan sesuai jumlah peserta yang salah satu ujungnya diberi selotip hitam sebagai penanda. Peserta akan mengambil sedotan itu tanpa melihat dan secara bersamaan. Siapa yang dapet sedotan bertanda hitam berarti dia harus mengambil random dare yang sudah dikumpulkan. Hasilnya adalah…….
Oli: lari keliling gedung J pake jaket, sweater, dan blazer angkatan. Dijamin panaasss! Dan terbukti, baru 2 putaran sudah basah kuyup keringat, eww!
Thia: nelfon biru dan bilang “lo keren banget deh!”
Andaru: naik turun tangga 3 kali dan push up di setiap sampe setengah tangga. Dan rambutnya dikasih bedak. Padahal dia baru aja selesai keramas. Andaru lemah banget nih abis itu perutnya langsung sakit karena push up hahaha.
Nuri: jilat jempol kaki sendiri!! Ewww ini dare paling jorooooook diantara yang lain.
Caca: ikut nonton bareng ditengah-tengah anak nozomika di living room dan harus sambil sok asik sampe satu putaran dare selesai.
Nisun: joget ngebor! Ughh so hot. Dan muka dicemong-cemongin pakai bedak trus masuk ke living room dimana anak nozomika lagi nonton TV sambil bilang, “Huweee gue keterima psikologi UGM looh!”
Cece: aduh ceee lupa ini lo ngapain yaa?
Freak ya ciwi-ciwi itu, segala hal bisa dilakukan dengan kreatif di asrama demi membunuh kebosanan. Ga akan lagi tuh ada yang mau jilat jempol kaki sendiri atau joget ngebor kalo ga di dare or dare itu!

1 komentar: