Minggu, 20 Februari 2011

Ayo Bawa Scratch Menuju Kejayaan (part 1)

Setelah melalui UAS Semester 2 pas saya kelas XI, saya bisa bersantai dengan tenang (bahkan bisa nonton Euro 2008 d asrama). Saat suatu malam, "Portugal, Portugal, menang !" teriak 2 orang Nozomika. Sedangkan Irfan Tasbih, kapten Blazer musim depan (08/09) teriak , "Jerman yang akan menang !". Jujur saja saya dukung Irfan Tasbih *memang dari dulu gw fans Jerman :-)*. Biasa jam 10 malam saya pun tidur....

Dan saya telat bangun ! Saya langsung bergegas ke living room lantai 2 di samping kamarku (202 I). Ternyata Jerman unggul 2-0 berkat gol Schweinsteiger dan Klose dan pertandingan sudah berjalan 25 menit. Saya pun lega dan langsung menonton pertandingan sampai selesai *Jerman menang 3-2*.

Hari itu pun tiba - transfer pemain liga bagus untuk season 1 2008/2009 - saya pun deg-degan dan berharap sang kapten scratch (klo g salah Salman y !?) membeliku. Karena sejak masuk IC saya ingin sekali bermain di scratch dan itu merupakan kesempatan terakhir saya untuk pindah ke scratch. Scratch yang sudah ditinggal fathin, iid, dan amin (ketiganya anak Ascova) telah meraih gelar juara liga bagus di musim sebelumnya dan saya ingin meraih gelar itu juga.

Transfer pun berjalan cukup alot. Yang mencengangkan tim Samba hanya mendapat satu pemain dari Cive (tebak siapa namanya :-D) dan transfer sebentar lagi ditutup. Saya memohon kepada Tuhan , "Ya Allah, izinkanlah saya masuk ke tim yang saya inginkan...", dan Tuhan mengabulkan doa saya ! Saya dibeli oleh scratch dengan total poin 60 (termasuk tukar pemain dengan miftah). Saya pun bersyukur kepada Tuhan. Dan liburan pun dihabiskan dengan menonton Euro 2008 dan mulai bermain tenis yang saya cintai...

Bulan Juli, musim 2008-2009 dimulai. Saya berharap scratch mampu mendapat pemain baru yang bagus serta manajer yg bagus pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar